Sambangi BPDPKS, Mantan Rektor ITP2I Minta Kuota SDMPKS Ditambah
Meski tak lagi menjabat sebagai rektor ITP2I, Dr. Muhammad Syafi'i S.Pd M,Si datangi Gedung Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit BPDPKS di Jakarta Senin (15/5/2023). Kedatangan putra Pelalawan yang sekarang menjabat Kepala Badan Pengelola usaha (BPU) Unri ini meminta agar BPDPKS menambah kuota yang sudah ditetapkan oleh pihak bpdpks dari usulan dua prodi Agroteknologi dan teknologi pasca panen yang berhasil mendapat beasiswa yaitu prodi agroteknologi sebanyak 30 orang.

Sambangi BPDPKS, Mantan Rektor ITP2I Minta Kuota SDMPKS Ditambah

Dikutip dari MENITRIAU.COM - Meski tak lagi menjabat sebagai rektor ITP2I, Dr. Muhammad Syafi'i S.Pd M,Si datangi Gedung Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit BPDPKS di Jakarta Senin (15/5/2023).

Kedatangan putra Pelalawan yang sekarang menjabat Kepala Badan Pengelola usaha (BPU) Unri ini meminta agar BPDPKS menambah kuota yang sudah ditetapkan oleh pihak bpdpks dari usulan dua prodi Agroteknologi dan teknologi pasca panen yang berhasil mendapat beasiswa yaitu prodi agroteknologi sebanyak 30 orang.

Syafi'i menjelaskan bahwa ITP2I yang berumur 7 tahun ini baru mendapatkan kesempatan penerima beasiswa SDMPKS tentunya kita sangat bersyukur dan ini prestasi besar dari suatu kampus dan sangat berterim kasih sekali kepada bpdpks yang telah mempercayai kampus di pusat ibukota pelalawan pangkalan kerinci ini.

Akan tetapi kalau kita lihat dari daerah pemberi kontribusi terhadap hasil dana perkebunan kelapa sawit pelalawan merupakan perkebunan terluas di indonesia dan memproduksi cpo terbesar di indonesia tentu kita sangat menyanyangkan ini masih harus perlu ditambah calon penerima beasiswa nya ungkap syafi'i. Sayapun datang kesini juga membawa surat dari bupati Pelalawan H Zukri untuk prioritas masyarakat Pelalawan Riau. Semoga kita bisa tambah kuotanya kata syafi'i

Disinggung tentang banyak nya pertanyaan masyarakat tentang tidak lagi menjadi rektor di pelalawan syafi'i hanya senyum dan mengatakan Bebuat tidak harus jadi pejabat, tapi kalau pejabat wajib berbuat. Kita dalam 1,3 tahun sudah membangun pondasi yang baik tinggal menjalankannya lagi dan kita yakin civitas akademika akan mampu menjalankan 5 pilar tujuan yang kita cita-citakan. 

Cukup waktu untuk berprestasi, lama dan sebentar itu hanya masalah waktu, yang penting prestasinya makin naik. Dari jumlah mahasiswa kita mulai naik dari cuma puluhan sekarang kita sudah ratusan untuk mahasiswa baru. Untuk pembangunan gedung baru sudah dikerjakan dan insyaallah gedung baru fisiknya dikerjakan tahun ini. Selanjutnnya tim juga melakukan akreditasi institusi, serta Beasiswa dan magang serta rekrutmen tenaga kerja di industri perkebunan seperti beasiswa bpdpks ini kita raih.

"Alhamdulillah sekarang tinggal menjalankan lagi hingga nanti bisa menuju kemandirian sambil senyum syafi'i sebut ITP2I kampung saya dan UNRI rumah saya tentu dibangun dan diperhatikan semua," tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *