s e j a r a h i t p 2 i
Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia (ITP2I) berdiri pada tanggal 13 Mei 2016 dengan No SK Perizinan 189/KPT/I/2016. Pada awal pendiriannya, ITP2I memiliki nama Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (ST2P) dan terdiri atas 2 (dua) Program Studi yaitu Agroteknologi dan Teknik Industri. Setelah 4 (empat) tahun berjalan dan dengan mengkaji pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntutan pemerintah dan industri terhadap sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, pada tahun 2021 diajukah 1 (satu) penambahan Program Studi yaitu Teknologi Pasca Panen. Penamabahan program studi ini sekaligus merubah bentuk sekolah tinggi menjadi institut pada tanggal 23 Juni 2021 dengan No. SK 271/E/O/2021.
ITP2I berada di bawah naungan Yayasan Amanah Pelalawan (YAP). YAP diinisiasi dan didirikan oleh pemerintah daerah dan tokoh-tokoh masyarakat yang memiliki cita-cita besar untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) Pelalawan yang unggul dan berkualitas melalui pendidikan. Oleh karena itu, sejak berdiri hingga saat ini YAP yang merupakan motor penggerak ITP2I sangat didukung penuh oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan. ITP2I melaksanakan kegiatan operasional di 2 (dua) gedung yang berlokasi di Kecamatan Bandar Sei Kijang (Kampus I) dan Kecamatan Langgam (Kampus II). Kampus I berdiri di atas lahan seluas 2 Ha dengan fasilitas kantor yayasan dan dosen, ruang kelas, laboratorium, lahan percobaan, ruang inkubator bisnis dan teknologi, serta ruang unit kegiatan mahasiswa. Kampus II berada di Kawasan Technopark Pelalawan dengan luas gedung sekitar 6.046 m2. Pada gedung ini tersedia fasilitas ruang pimpinan dan dosen, ruang administrasi, ruang kelas, laboratorium, lahan percobaan, perpustakaan, kantor inkubator bisnis dan teknologi serta ruang unit kegiatan mahasiswa. Kampus II juga dilengkapi dengan fasilitas internet dan pilot plant pengolahan minyak goreng kelapa sawit.
Tahun 2022, ITP2I memiliki total mahasiswa aktif sebanyak 194 orang dan 30 orang diantaranya akan melaksanakan wisuda pada tanggal 8 Agustus 2022. ITP2I sudah memiliki 23 orang alumni yang telah diwisuda pada tahun 2021. Seluruh alumni ITP2I saat ini sudah bekerja di perusahaan-perusahan besar yang bergerak di bidang perkebunan, hutan tanaman industri (HTI), energi, outsourcing dan juga melaksanakan studi lanjut di salah satu universitas ternama di Indonesia.
Dalam rangka meningkatkan minat calon mahasiswa baru dan pelayanan terhadap mahasiswa, YAP dan seluruh civitas akademika ITP2I menyambut baik rencana Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan untuk membangun gedung perkuliahan di Kota Pangkalan Kerinci yang direncanakan akan dimulai pada Tahun 2023. Gedung perkuliahan tersebut akan dilengkapi dengan ruang pimpinan dan dosen, ruang administrasi, ruang kelas, laboratorium, lahan percobaan, perpustakaan, dan ruang unit kegiatan mahasiswa. Melalui pembangunan gedung kampus tersebut, diharapkan target ITP2I untuk memiliki 1000 mahasiswa di tahun 2026 dan peningkatan pelayanan kampus terhadap civitas akademika ITP2I dapat tercapai.